Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2020

Di Sebuah Gang Setelah Turun dari TransJakarta

Air mengalir dari tiap pojok mata saya, begitu saja, ketika Don't Think Twice milik Bob Dylan melaju di kuping. Saya ingat, saat itu sedang memikirkan hal lain. Belum sampai otak saya rampung merunut apa gerangan alasan, air-air itu pelan tapi pasti melewati hidung dan pipi, ingatan lalu terlempar ke Senin sore 17 Februari--beberapa hari sebelum hari ini. Ketika itu hal serupa juga terjadi. Saya melewati gang-gang menuju rumah sewa, gerimis turun, saya mengeluarkan payung, membentangkannya untuk melindungi kepala dari air, kaki terus lempang menyusur aspal yang warnanya kelihatan lebih tua karena basah, mata saya terus-terusan memandangi ujung-ujung sepatu, sedang jemari beberapa kali mengusap air sebelum melewati pipi, telunjuk kadang masuk ke celah kaca mata yang saya kenakan. Saya mudah sekali menangis. Menyebalkan.