Sekelebat
![Gambar](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjY5V9FsoVE3V14vcyrs-n_UY5Df8RdHyzy9_BewJlHwuHiHrE8jlSwfXw3sHFupjFsTt7eWmlN5kEDGmrBMfOs2f7sJOOxTpK1BwcsSyvKbKy9hy1HoNF71EmV6zWVe3vfiYxL1AYAxPqK/s320/IMG_20140125_192241.jpg)
Selintas baca, mata bersirobok dengan tulisan yang, mengulas soal daya tahan cinta kasih sepasang manusia. Bahwa, menurut artikel itu, rasa cinta hanya tahan paling lama antara tiga hingga empat tahun. Yang membikin pasangan kekasih betah pada tahun-tahun setelahnya hanyalah komitmen dan kesetiaan. Artikel lain menyebut, dorongan seks. Membaca itu terlintas pikiran sekaligus pertanyaan jahat, hubungan laki-laki itu dengan kekasihnya kan sudah lebih dari tiga tahun, apa tak ada keinginan berpisah dan mencari pasangan baru misalnya? Tapi setelah saya pikir-pikir lagi, kalau laki-laki itu milik saya, tentu saya akan membenci perempuan yang membatin atau menanyakan hal seperti yang saya ungkapkan tadi. Tapi kadang pikiran dan hasrat itu muncul begitu saja. Bedanya, saya mungkin pada tahap masih sanggup mengendalikan diri. Bisa karena takut melewati ‘batas’ norma yang diciptakan masyarakat atau, boleh jadi saya memang bukan perempuan yang pantas. Hahaha. Tapi lagipula, laki-lak...