Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2018

Kejengkelan yang Tak Penting-Penting Amat

Gambar
Sejak dulu, saya kerap jengkel dengan orang yang manja dan rewel. Sedikit sedikit ah uh ah uh. Ingat, suatu malam pada tahun entah saya terlibat perjalanan menonton konser dengan kawan saya, kebetulan perempuan. Sepanjang perjalanan ia mengeluh soal jalan kaki, berkeringat, tak mau naik kendaraan umum, dan seterusnya dan sebagainya. Tapi saya tetap menghormatinya, dengan menuruti kemauannya. Sebab, malam itu ia pergi bersama saya maka harusnya saya paham bahwa tanggung jawab menemani juga menjaganya sudah di pundak. Meski menghormati pilihannya, bukan berarti saya tak sebal. Saya, tetap jengkel dengan tabiat macam itu. Malam ini saya kembali dipertemukan dengan yang macam begitu. Tapi kemudian saya mencoba memunculkan pemakluman, tak semua hal di atas bumi dan di bawah langit bisa sesuai dengan kehendak saya bla bla bla atau, idealnya menurut saya la la la. Toh , boleh jadi laku semacam tadi di atas muncul karena sejarah buruk di kehidupannya. Walaupun nggak suka, saya mencoba ...

Racun

Gambar
Beberapa hal kelewat tak berarti jika terlalu lama dipikirkan. Saya berharap punya keahlian kurasi apa-apa dalam pikir, mana yang mestinya dibiarkan tinggal dan, mana yang dilepaskan. Menurut seorang kawan, sementara ini kesaktian saya baru tahap membangun tembok yang tak kelihatan, jangan harap dulu lah kalau soal keruwetan pikir. Itu, masih awet. Istilah kontemporer menyebutnya baper, bawa perasaan. Lantas saya bertanya--pada diri saya sendiri--memang kapan manusia tak membawa perasaannya? Saat bekerja pun bahkan seringkali demikian bukan? Meski, semestinya tidak selalu begitu. Saya teringat pesan pendek karib saya yang, mengingatkan tentang cara mengelola hubungan dengan orang yang beracun. Dia menyarankan agar saya menjaga jarak dari yang demikian. Racun, kata dia, kadang bagus tapi tak jarang pula membikin pertahanan lemah. Lalu bagaimana golongan yang beracun itu? Salah satunya, kalau bagi saya, mereka yang punya mulut berbisa dan hampir pasti selalu berkomentar hal-hal bur...