Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2019

Rencana

Gambar
Dalam perjalanan atau, saat jeda beranjak dari satu tempat ke tempat lain, biasanya permenungan dimulai. Saya, seringkali mendapati momen itu di tengah lengang jalan--atau rapat kendaraan. Mengendapkan yang sudah-sudah. Menekuri rangkaian detail yang tumpang-tindih. Sebelumnya saat di teras rumah, di tengah saya menyapu tegel kuning halaman, tiba-tiba saya takut kehilangan keluarga dan, hidup sendiri. Tak jelas muasal perasaan itu. Dan kenapa pula saat menyapu teras sore hari. Kemudian setelah itu, jadi terpikir, apa perlu segera menentukan tujuan yang jelas. Mematok pulang. Yang akan selalu jadi sesuatu yang dituju, untuk kembali dan, merestart diri. Saya lalu sadar, hingga kini belum memilih atau menentukan tujuan itu. Hidup selama ini berjalan nyaris tanpa rencana. Itu sebabnya ketika ada kawan yang bertanya: rencanamu apa? Saya tak pernah bisa menjawab--kalau bukan malas. Tapi itu betulan saya belum memikirkan rencana. Barangkali ini bikin jengkel orang di sekitar ...

Bagaimana Mengucap La Vita e Bella

Gambar
Bapak lahir dua hari sebelum tahun baru, 30 Desember. Tanggal lahir dan tahun baru, keduanya sama-sama biasa digunakan sebagian orang untuk mematok mula harapan. Lantas mengukur pencapaian-pencapaian. Beberapa orang menggunakan waktu-waktu itu sebagai penanda. Tapi seingat saya, bapak tak memakai keduanya. Ia menghikmati setiap hari. Pernah saat mengunjungi saya di asrama, ia menitip pesan, agar saya tetap eling akan waktu yang melingkupi manungsa. Mengenang bapak, sebetulnya yang saya dapati adalah sosok yang, seperti tak punya gairah. Alon ritme hidupnya, tampak selo. Kondisi yang--belakangan saya tahu--kadang bikin ibuk bete. Hehe. Kalau tahun ini ia masih hidup, enam bulan lagi usianya 62. Sudah bertahun saya tak lagi menulis surat saban tiba tanggal mangkatnya bapak, atau juga tanggal lahirnya. Saya tak paham betul apa sebab. Boleh jadi karena saya tak lagi menganggap penanda waktu itu sakral. Atau, karena kehilangan yang umurnya sudah sedasawarsa ini telah mengendap da...