Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2011

Rasa Nomer 22

Gambar
Di tengah-tengah kegiatan ku menulis skrivsi yang semakin me - nye - nang - kan , a ku selalu kepikiran jogja, entah mengapa. Aku ingi n kesana (lagi) , s ampai puas. Sampai capek aku keliling jogja dengan jalan kaki. Sampai kerasa bosennya ngambil poto-poto di tiap sudut Jogja. Sampai aku hafal jalan Jogja (iya gituh? Bisa? ;o). Nggak ada yang spe s ial untukku , tapi aku suka k J ogja. Kata orang, ketika kita memutuskan untuk menyukai sesuatu, berarti ada yang spe s ial dengan sesuatu itu. Hm, a ku nggak tahu apa yang spe s ial dari Jogja sampai aku selalu kepikiran , tapi sepertinya ada yang selalu tertinggal dan lekat di sana, hehe. K enangan. Yang membuatku selalu ingin kembali dan mengunjunginya . Apa kabarmu? :) * (photo : captured by me || noretouch, hanya ditaro ke pigura || Jogja, Ziarah Budaya)

Rasa Nomer 21

Gambar
Hai. Halo. Jadi begini ceritanya, kemarin aku sedang merapikan folder-folder yang terserak entah di lek’to (nama leptopku yang setia). Lalu di folder E:\MENGGAYA kutemukan satu sub folder berjudul Hasil gantheng by n urika, nah ini adalah foto yang ada di sub subfolder yang berjudul roll 6 : Beginilah beberapa hasil foto yang kuambil dengan kamera lomoku, Holga 135mm. Perkenalkan, nama lomoku ini adalah si ghanteng. Sekarang dia sedang sakit. Setelah habis roll kedelapan dengan hasil yang ngeblu r pa r ah dia jatuh sakit, terkapar. Dan aku tak bisa berbuat apa-apa. Padahal aku kangen saat-sat bersamanya. Kenapa aku memilih mengunggah foto-foto dalam folder roll enam ? K arena hasilnya ngeblur. Kenapa aku mengunggah foto yang hasilnya ngeblur? karena akhir-akhir ini aku mulai menyukai f oto yang ngeblur (mungkin terdengar tidak normal, tapi yaa memang begitu ;p). L alu kenapa t id ak menggunggah yang tujuh dan delapan juga? Karena belom di scan dan nggak punya duit buat scan (jadi...

Rasa Nomer 20

Gambar
.. Semacam selingan serupa selingkuh selain secangkir kovi dan skrivsi Kalau aku, saat mengerjakan skripsi sebaiknya tidak membuka situs jejaring sosial. Apalagi buka twitter, karena sungguh aku ingin berkicau-kicau. Dan satu lagi, jangan dekat-dekat dengan gitar karena sungguh hasrat memainkan lalu menyanyi itu cukup gigih mendobrak jiwa. Hingga rencana selingan main gitar yang hanya sepuluh menit menjadi 30 hingga 45 menit. Lalu bagaimana dengan kamu? Apa yang menggodamu? Hehe. Kesimpulannya, saat menulis skripsi (bagiku) itu jelas banyak godaannya dan butuh kerja keras untuk menolak pelbagai godaan tersebut. Seperti sekarang, aku malah menulis blog. Jadi sebaiknya kita harus mengerti karakteristik diri masing-masing dan menganalisis potensi-hambatan dari proses mengerjakan skripsi, jangan lupa setelah itu pikirkan (ringkas saja) mengatasi hambatan dan mendongkrak potensi yang ada. *Ah teori* ;p Aku biasanya bikin jadwal hal-hal yang aku lakukan (walau seringkali meleset)....

Rasa Nomer 19

... teruntuk Januari 2011 Waktu semakin cepat, tak lagi berjalan mengiringi. Ia berlari mendahului, lekas-lekas, meninggalkanku. Hingga aku pun mau tak mau harus rela kalah dan merencanakan yang lebih lincah untuk mengejar waktu. Kamu jangan ikut-ikutan waktu meninggalkanku ya :) Desembermu, 2010

Rasa Nomer 18

Gambar
... Galeri nasional suatu ketika (hehe ;p) Siang sembilan Januari 2011, bersalam sapa lagi dengan kereta listrik ac-ekonomi limaribulimaratus padahal kemarin sudah tujuribu. Ah dasar labil, maklum masih remaja, hehe. Kami yang berenambelas ini kemudian dengan gagah menjejakkan kaki ke ibu kota. Sampai kira-kira pukul 20.30 yang tersisa tinggal dua!! Du-A. Ya, satu ditambah satu. Aku ditambah adik tingkatku, Jihan. Bagaimana bisa? Ya tentu saja bisa, hidup itu penuh dengan kemungkinan bung , hihi. Teman-teman yang lainnya ada keperluan dan memang kereta terakhir malam itu pukul 21.15 jadi yang empatbelas memilih pulang. Tapi aku dan Jihan belum rela meninggalkan sang Festival Musik RuangRupa. Kami menunggu grup musik favorit kami, siapa lagi kalau bukan white shoes and the couples company (beruntunglah kalian hai wsatcc didemi-demikan oleh kami =_="). Aku sih tak hanya menunggu wsatcc, aku setia menunggu si gadis jelita dari Jogja, frau. Dan sungguh malam itu dia (Leilani Hermias...

Rasa Nomer 17

Gambar
Halo. Jadi juga si duaribusebelas. Tak ada yang istimewa kurasa, hanya pergantian waktu yang biasa saja. Bedanya, biasanya untuk meninggalkan Januari menuju Februari, aku meninggalkan 30 hari. Dan kali ini yang kutinggal adalah 365 hari (ya, akumulasi). Lama bukan. Cukup Lama. Atau sangat lama? Kalau boleh jujur, aku belum siap ditinggalkan duaribusepuluh, tapi bagaimana lagi. Sekarang sudah duaribusebelas, dan bulan Januari mulai merangkak. Yah, mau tak mau, hehe. Waktu itu tak mau menunggu, akulah yang harusnya lincah mengakali agar tak ditinggal waktu. Hee. Photo by me | Olympus filter vignette | retouched film effect Lokasi : Rumah Dolorosa Sinaga