Hai. Halo. Jadi begini ceritanya, kemarin aku sedang merapikan folder-folder yang terserak entah di lek’to (nama leptopku yang setia). Lalu di folder E:\MENGGAYA kutemukan satu sub folder berjudul Hasil gantheng by nurika, nah ini adalah foto yang ada di sub subfolder yang berjudul roll 6 :
Beginilah beberapa hasil foto yang kuambil dengan kamera lomoku, Holga 135mm. Perkenalkan, nama lomoku ini adalah si ghanteng. Sekarang dia sedang sakit. Setelah habis roll kedelapan dengan hasil yang ngeblur parah dia jatuh sakit, terkapar. Dan aku tak bisa berbuat apa-apa. Padahal aku kangen saat-sat bersamanya. Kenapa aku memilih mengunggah foto-foto dalam folder roll enam? Karena hasilnya ngeblur. Kenapa aku mengunggah foto yang hasilnya ngeblur? karena akhir-akhir ini aku mulai menyukai foto yang ngeblur (mungkin terdengar tidak normal, tapi yaa memang begitu ;p). Lalu kenapa tidak menggunggah yang tujuh dan delapan juga? Karena belom di scan dan nggak punya duit buat scan (jadi pas itu Cuma cuci-cetak), dan kalo diunggah smua pasti menuh-menuhin jg, hehe.
Aku tak piawai mengambil gambar sebenarnya, hee. Amatir. Sungguh-sungguh amatir, bahkan menggunakan si gantheng pun aku "delumukan". Tapi bodo amatlah sama hasil yang ngeblur nggak keruan ini, entah kenapa aku suka. Konon, si holga ini bisa menghasilkan gambar yang ngeblur tapi duile banget dan kadang juga menghasilkan warna gambar (tone kali ya) yang tidak terduga dan wow-wow. Tapi berhubung aku nggak ngerti perlomoangraphyan dan hasil-hasilnya, jadi aku nggak bisa share banyak. Aku cuma pengen nunjukin ini lho hasil dari roll ke-enam (yang gagal tapi tetap kucinta ;p), hasil roll ketujuh dan kedelapan juga ngebluy palah beudz cyhh. Dan ya ituu setelah roll kedelapan, si gantheng sakit gidudeeee, sekarang sedang istirahat dengan roll extrachrome di dalamnya.
Roll satu sampai lima juga ada, sebagian ada yang sudah aku ungguh di tab samping post-post ini lho. Ehem, foto blur nggak cuma fungsional untuk foto sensor dalam kasus kriminal saja. Aku belajar menyukai foto yang ngeblur, baik dari lomo, kamera pocket, atau kamera digital. Jadilah dia fungsional juga untuk kepuasan batin pribadiku, hehee maksa, biarinlaa ;p. Kadang aku butuh foto ngeblur yang duile, karena foto jelas-fokus-tajam yang duile itu sudah biasa. Hahaha pembelaaaaaaan. Ok-kei, sampai jumpa dan syelamat sore!
Komentar
Posting Komentar