Rasa Nomer 22

Di tengah-tengah kegiatanku menulis skrivsi yang semakin me-nye-nang-kan, aku selalu kepikiran jogja, entah mengapa. Aku ingin kesana (lagi), sampai puas. Sampai capek aku keliling jogja dengan jalan kaki. Sampai kerasa bosennya ngambil poto-poto di tiap sudut Jogja.Sampai aku hafal jalan Jogja (iya gituh? Bisa? ;o). Nggak ada yang spesial untukku, tapi aku sukak Jogja. Kata orang, ketika kita memutuskan untuk menyukai sesuatu, berarti ada yang spesial dengan sesuatu itu. Hm, aku nggak tahu apa yang spesial dari Jogja sampai aku selalu kepikiran, tapi sepertinya ada yang selalu tertinggal dan lekat di sana, hehe. Kenangan.

Yang membuatku selalu ingin kembali dan mengunjunginya. Apa kabarmu? :)

*(photo : captured by me || noretouch, hanya ditaro ke pigura || Jogja, Ziarah Budaya)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyek Teng-Tong Family!

What is The Most Important Question Human Being Must Answer

MUTEB.