Rasa Nomor 76
Tentang pulang dan kepulangan... Selalu tampak jelas di ingatan saya, bagaimana ibu menangis lalu ada banyak tangan menenangkannya. Masih lekat, bagaimana adik saya kemudian bertanya, soal kepulangan Bapak. Masih terasa sergap-peluk para paman ketika saya turun dari mobil. Saya yang baru tiba dari bandara, sudah tidak bisa menangis lagi. Waktu itu, airmata seolah mau keluar tapi urung, melihat mata ibu menggembung. Sampai tak kelihatan bola matanya . K elopak matanya membengkak. Sipit karena menangis. Melihat ibu lunglai, seperti tak punya tulang hingga harus ditopang tangan-tangan , memaksa otak saya cepat berputar, berpikir apa yang sebaiknya saya katakan. Tapi segala upaya gagal, luluh lantak. Saya hanya mematung di samping bapak yang sedang tidur. Jasad Bapak ditutup kain putih, dilapisi kain batik di bagian terluarnya. Bapak berpulang, 08 Desember 2008. Ini sama dengan kematian Lennon. Ya, John Lennon juga pulang 08 Desember, tapi 1980. Kabarnya, penyanyi legendar...