Rasa Nomor 98
Memiliki sesuatu yang tak mungkin dimiliki, itu, kadang-kadang menjadi lebih menarik. Seorang kawan pernah bilang, terkadang sesuatu--apapun itu--milik orang lain, yang sulit digapai, akan terlihat lebih agung, lebih akbar. Mungkin suara lain dalam televisi atau kicauan twitter akan berkata, itu karena diri yang tak bisa bersyukur. Itu soal lain sih menurutku, dan aku sedang tak membahas itu. Berharap memiliki apa yang dimiliki orang lain itu satu hal. Sedang bersyukur adalah hal lainnya. *** Melihat dan mengagumi dengan jarak. Dekat sekali memang tapi mustahil memiliki, karena biar dekat tapi sudah berlabel. Jika barang, sudah terbeli, ada pemiliknya. Terkadang, melihat milik orang lain dan mencoba memiliki kepunyaan orang lain itu terasa lebih menyenangkan. Malam itu, di depanku sedang duduk lelaki milik perempuan lain di sebuah kota. Perempuan itu tak pernah tahu--atau mungkin belum tahu--lelaki di depanku ini sedang bicara bahwa jantungnya tak lagi berdebar saat bersam...