Rasa Nomor 79
~karena
pesan pendek tengah malam kemudian ingat
Gila.
Banyak proyek yang belum terselesaikan, tercapai. Kalau pengamat-pengamat
ngemeng mah, proyek-proyek mangkrak.
Baiklah,
dimulai dari proyek menulis ke-59 teman saya. proyek membuat rekaman
cerita-cerita pendek, proyek menulis harian sampai proyek yang menyangkut hajat
hidup orang banyak. Yang terakhir ini tidak lain tidak bukan adalah Buku Tahunan
Teng Tong Family.
Kami,
yang disebut dengan Timbunan-Tim Buku Tahunan bergerak lambat sekali, yah saya
lah paling nggak yang lambat. Ini masalah menyempatkan saja sih. Saya,
sebenarnya punya waktu luang barang sejam dua jam aja untuk nyicil kemudian
merampungkannya. Ya, paling tidak sehari satu biodatalah. Tapi apa daya, malas
dan lupa lagi-lagi menjadi alasan yang aman untuk kemudian tidak mengerjakannya.
Payah. Kadang-kadang pekerjaan yang tak punya salah apa-apa pun saya jadikan
tameng keterlambatan. Jadi? Jadi yaaa, nggak jadi jadi.
Tapi
tenang, duit sodara-sodara masih aman di bendahara kelas teng-tong family.
Doakan saja agar Tim diberikan kekuatan dan kebugaran yang lebih, lalu ingatan
untuk menyelesaikan proyek butu tahunan ini. (=
Eng,
sebagai penutup. Harusnya nih ya, namanya jangan buku tahunan deh ya, jadinya
tahunan gini nggak jadi-jadi. Mestinya buku bulanan saja. Okei, penutup yang
garing. Baiklah, ndak usah banyak cakap lagi. Salam,
~14 September 2012, UK
Aku bisa bantu apa? aku kan punya banyak waktu free..
BalasHapusaku juga ndak tauuuu, komendannya titou ni sen.. :9
Hapusgue bisa bantu apa ka?
Hapusguweh, jg gak tau elo elo dan elo harus bantu apa.. bantu menyemangati dan slalu mengingatkan kita, kalau perlu didesak biar ada tekanan :b
Hapus