Rasa Nomer 10
Aku tdk brpikir utk mncintaimu selama-y kok, hny utk bberapa bulan sj. Mgkn hbungan qt ckup singkat. Tp tak apa, aku senang telah dan prnah mnjalin hbungan dgnmu. Apalagi obrolan2 qt ktika hujan mmbuat hatiku brpacu lebih cepat dr biasa-y, kalau dibyangkn sprti kejar2an dlm adegan film india di padang rumput pnuh bunga. Knp aku tak ingin mncintaimu lebih lama, krn aku tahu aku akan bosan dan kau jg psti takkan stuju jika aku mncintaimu trlalu lama.
Baiklah, mgkin ini terdengar membingungkan. Tp coba kau lihat skrg, aku telah punya cinta baru. Jd kau tak prlu susah2 mncariku, brusaha mlindungiku, dan mncari bahan obrolan ktika mlewati hujan. Kau jg tak prlu repot2 slalu ada untukku. Cinta baruku ini mgkin sdikit rumit, tp asal kau tahu saja. Bru kali ini aku benar2 niat mnemukan cinta. Dan aku punya kriteria untuk ini, pasti. Dua minggu yg lalu aku brtemu dgn-y di sebuah swalayan, tak sengaja. Kau tahu, aku lgsung jatuh hati. Dia menarik hatiku melebihi tarikanmu. Oh-mai-gat.
Lalu aku mncari-y lagi, aku mncari cinta. Dimana? Ya di swalayan yg sama sperti 2 minggu yg lalu itu, dekat penjual tahu bulat. Tapi apa yg kudapat, cinta sudah robek aku tak mau dgn cinta yg robek, krn mnurutku itu kurang seksi dan kurang keren. Bkn-y aku tak mau dg cinta yg cacat, aku tahu smua pasti punya celah, tapi kau tahu kan, aku tak pandai mnjahit. Aku tak mau ambil resiko mnjalin hubungan dgn cinta yg robek. Jadi aku cari cinta yg lain.
Mgkn kau bisa mnyebut ini jodoh. Coba tebak, dimana aku mnemukan cinta baruku? Ah, kau pasti tak bisa mnebak. Aku mnemukan-y di toko penjual perkakas rumah tangga, di samping penjual mie aceh. Aku mnemukan cinta di dekat kranjang sampah. Aku mmbawanya pulang, dan skrg dia selalu menemaniku. Aku suka. Dia keren dan aku pun jg keren ;p
Untuk yg ini, aku brharap bs mncintainya agak lama. Aku tak mau buru2 mninggalkan-y walaupun aku tau dgn yg ini pun aku jg takkan brtahan lama. Tapi aku suka cara dia bercinta. Dia mencintaiku dgn gagang kuning dan motif bulat-bulat, yg membuatnya terlihat lebih menggigit dibanding yang lain-y. Selamat datang payung baruku, selamat datang cinta baru.
Dan kami pun menikmati hujan bersama, menunggu mendung pergi, lalu menyambut gerimis dgn bunyinya yang tak beraturan, bercerita dan kadang senyum2 sendiri dikira yang lewat aku ini gangguan jiwa. Ehem, payungku baru lho. kau bs pinjam, atau jika berkenan, mari sepayung dgnku ketika hujan memburu :)
*catatan ini utk payung polkadotkuningku.
Komentar
Posting Komentar