Rasa Nomer 12
Akhir-akhir ini, tiap sore kau rutin mengunjungiku. Bahkan pagi-pagi pun kau sempatkan menemuiku, walaupun kita tak banyak berbincang, tapi aku tahu kau perhatian. Itu terlihat dari caramu membangunkanku di pagi hari. Ah, kau selalu datang beramai-ramai, membuatku tak merasa kesepian. Dan sungguh, ini ramai sekali. Ya, memang Aku suka caramu datang yang tiba-tiba, membuat kejutan di setiap kedatanganmu. Seperti sore ini, kau datang dengan teman-temanmu dan .......
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiMQpeFT4JKvvZvuQoOuGFGGtjxWP8pGKsCFvsjPfyMx1otrLKIdUMN9KV1yHCrMRXenLuCzKLiidcfgXyYY7GTn0c21R3TxzPzvNXRy3-rKW8Z7EEOXzfKZSF1BrlK9eltOmkLiEK96KCI/s320/hujan-dan-jemuran2.jpg)
(Gambar diambil dr blog pietoyosusanto || trimakasih mas, hehe *saya ijin nyomot ya.)
Jemuranku basah. Asli. Selamat sore hujan :)
Jangan terlalu ramai membawa teman, desaku berubah sungai karena kau terlalu banyak membawa teman. Hihi, oke-oke jangan protes akan pernyataanku. Aku tahu ini bukan karenamu dan teman-temanmu, sampah di kali-kali terlalu rajin membangun kebahagiaan pagi-siang-sore-malam, hingga kaupun tak dapat jalan lewat.
Sekali lagi, selamat sore hujan, Selamat pagi hujan ^_^
*Bogor sering hujan kalau sore, dan sekarang pun hujan juga hobi datang pagi-pagi.
Komentar
Posting Komentar