Rasa Nomer 27
Sore kemarin, aku menikmati senja yang seperti ini, denganmu. Tapi hari ini aku menikmatinya sendirian. Semoga kau di sana melihat senja yang sama indahnya dengan yang kulihat sekarang.
Eh, eeng kalaupun kau memang melihat senja yang sama, pasti kau melihatnya tak dengan aku. *yaiyalahyaa* ;9 Dan bisa jadi senja itu akan tampak lebih indah. Begitu kah?
Sekarang yang kulihat, emm langit biru muda bercampur dengan pink. Perpaduan yang menggemaskan, membuat aku bahagia melihat mereka. Serasi. Seperti kau dan .... emm.. dan aku. Haha. Dan tahukah kau? Semacam ada kamu lho (sekarang) di sampingku. Menanyakan kenapa aku tak lagi suka deru vespa yang hadir di antara kita. Eng, itu karena sudah ada kau yang lebih menarik dari sekedar deru vespa. Dan alasanku itu kuucapkan dengan bahasa lain, serupa senyum yang entah kau artikan apa.
*)kau lebih menarik dari sekedar deru vespa, sedang aku tak lebih menarik dari wanita yang selalu kau sebut namanya :)
Eh, eeng kalaupun kau memang melihat senja yang sama, pasti kau melihatnya tak dengan aku. *yaiyalahyaa* ;9 Dan bisa jadi senja itu akan tampak lebih indah. Begitu kah?
Sekarang yang kulihat, emm langit biru muda bercampur dengan pink. Perpaduan yang menggemaskan, membuat aku bahagia melihat mereka. Serasi. Seperti kau dan .... emm.. dan aku. Haha. Dan tahukah kau? Semacam ada kamu lho (sekarang) di sampingku. Menanyakan kenapa aku tak lagi suka deru vespa yang hadir di antara kita. Eng, itu karena sudah ada kau yang lebih menarik dari sekedar deru vespa. Dan alasanku itu kuucapkan dengan bahasa lain, serupa senyum yang entah kau artikan apa.
*)kau lebih menarik dari sekedar deru vespa, sedang aku tak lebih menarik dari wanita yang selalu kau sebut namanya :)
Komentar
Posting Komentar