Rasa Nomer 34
Baiklah, balik lagi. Sebutlah. Sebutlah aku sebagai blogger yang kurang bertanggungjawab karena membiarkan blogku tidak terbaharui, aku sering menjenguknya sih (sekedar liat ada komen atau enggak, dan ternyata nggak ada :p). Tapi ya mau bagaimana lagi, aku memang nggak ngerti apa yang harus ditulis. Hmhh. Ada beberapa tulisan yang tidak terselesaikan dan akhirnya tidak terunggah jua. Bfuahh. Banyak yang ingin aku ceritakan (selalu begitu) tapi tiap menuliskannya, rasanya ada saja yang kurang pas ada saja yang klise. ada saja yang lain-lain Jadi ya gitude :p
Dan walaupun aku berhenti menulis untuk beberapa jenak. Ternyata, edian. Hari tak mau berhenti, tak mau menungguku. Sekarang sudah Mei saja. Hee. Kemarin aku membaca tulisan singkat dari dalam layar elektrikku. Singkat tulisannya, singkat sekali. Tapi terasa dalam dan itu yang sedang ingin kuungkapkan dihari akhir-akhir ini. Percaya tidak? Kadang kita ingin mengungkapkan sesuatu tapi saaaaangat sulit sekali. Sedangkan di belahan bumi yang entah, pasti ada saja makhluk Tuhan yang bisa mengungkapkan apa yang ingin kita ungkapkan secara tepat. dan seperti jodoh, kita dipertemukan dengannya, hehek. Ini dia!!
"Hidup berputar dengan alasan sederhana. Tapi kisah berpendar dengan cerita yang tak pernah sepenuhnya sama."
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg9Mfg9cx5IAZyR9C2SPU0Qp-5aMPqmC974inWH3n7nDkkenz_LUNMJOlznT30CqkpoYv2Eq18b5DoYX8LIqeOueSKLTfvU3_cIxJXuZtsSIEbItgOWfRosJRte5XJUKERMlFXW64lpZv-d/s320/mei.bmp)
(pic by me : ilustrasi yang amburadul, seperti biasa. maav :p)
Komentar
Posting Komentar