Rasa Nomer 48
Nih, aku bingung. Tadi itung-itungan masalah duit. Ternyata duit hanya cukup untuk milih satu hal di antara dua, yaitu gramedia atau nonton di salihara. Jatah sama-sama 50rebu. Sebenernya gaperlu dicurhatin sih. Tapi ngga tau kenapa lagi pengen nulis aja.
Eh. Eng. Air mata, Tuhan menciptakannya untuk mengaliri hati kita. Ketika hati kita sedih, butuh yang sejuk untuk mendinginkannya, mungkin air mata bisa. Mungkin tak sesejuk embun pagi, tapi lebih melegakan dari embun pagi yang kita sentuh dengan ujung-ujung jari kita.
Air mata juga harus dikeluarkan sesuai dengan takarannya. Untuk apa Tuhan menciptakan air mata jika tidak boleh dikeluarkan. Pasti Tuhan menciptakan sesuatu itu punya maksud bukan? Ya. Hehe. Walaupun kadang kita tak mengehendaki air mata keluar. Em, tapi mereka sama seperti kita. Air mata punya jiwa, jika ia ingin keluar maka keluarlah ia. Hihihi.
(Gambar diambil dari sini)
Sebenernya antar paragraph emang nggak nyambung, ini karena di tengah bikin gambar detail (yang nggajadi2) aku ngeliat status teman yang bersedih. Ayo temaaann, yakinlah bahwa kesedihan datang diapit dengan kebahagiaan. Sekian ahh curhatnya. Hihihii =D
Komentar
Posting Komentar