Rasa Nomer 51

(Gambar kereta dan stasiun dicomot dari sini)

Mencintaimu, mungkin seperti menaiki kereta listrik kelas ekonomi. Menunggu kereta menyinggahi setiap stasiun yg dilewati. Sejenak atau kadang lama menjaga henti. Sedang aku, tetap menunggu waktu hingga kereta mengantarku sampai ke tempat yg hendak ku-tuju, memang tak pasti kapan akan tiba namun pasti akan sampai. Entah dua jam setengah, atau sampai tiga jam, atau lebih. kini aku takut, aku tak lagi telat sampai namun malah tak akan sampai ke sesuatu yg ingin aku tuju. Wajar bukan ketakutanku, karena bkn hanya aku yg menunggu dan menuju. Selalu ada yg seperti aku di setiap stasiun yg menghentikan lajumu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyek Teng-Tong Family!

What is The Most Important Question Human Being Must Answer

MUTEB.