Rasa Nomer 46

Sama sekali aku tak terpikir untuk memutar ulang lagu ini, kau bilang minggu lalu. Ada rekomendasi lagu untukku. Aku mengiyakan saja, dan memberi sedikit senyum lalu berpura-pura antusias ketika kau memperdengarkan lagu yang kau maksud itu padaku. Tak lebih.

Kini, aku menyukai lagu yang dulu kau rekomendasikan itu, tanpa menyadari bahwa lagu ini yang pernah kau rekomendasikan. Bahkan aku menyetelnya berulang kali, di kamar atau saat aku berada di jalan. Kudengarkan lagu ini lewat mp3ku.

Lama aku menyadari bahwa lagu yang kusuka ini adalah lagu yang pernah kau tawarkan padaku dan aku mengacuhkannya. Kubiarkan ia busuk di dalam flashdiskku, karena ketika kali pertama kau memperdengarkannya padaku. Aku tak suka. Waktu itu aku pikir, kau tak cukup tahu musik macam apa yang kusuka. Setelah kita jauh berjarak, aku baru menyadarinya, kau tahu betul apa yang aku suka. Kini aku merindukanmu, rindu tebakan-tebakanmu akan musik yang aku suka, sodoran-sodoran lagu, debat panjang kita, dan pembicaraan ringan yang kemudian menjadi penting untuk kupikirkan adanya. Miss you sooooo bad (‘=

(Gambar Zee Avi diambil dari sini)

You were sitting at the coffee table
where you're reading Kierkegaard
Minutes later, you proceeded to say
something that almost broke my heart

You said, "Darling, I am tired of livin' my routined life.

There's so much in the world that i'd like
to soak up with my eyes."
Well, baby i never did stop you from going out to explore
We can do it all together from the colds of the poles
to the tropics of Borneo

Ba da da ba da...


Let's pack our bags

and lie on the easy stream
feel the water on our backs
where we can carry on dreamin'
where we can finally
be where we'd like to be
Darlin', just you and me

Just you and me...


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proyek Teng-Tong Family!

What is The Most Important Question Human Being Must Answer

MUTEB.